Minggu, 07 Oktober 2012

Bagaimana Langkah Mengawetkan Buah Segar?



buah segar
Bila kita membeli buah segar di pasar atau supermarket dan tidak segera dikonsumsi, maka buah tersebut lama-kelamaan akan berubah warna kemudian membusuk. Proses ini akan berlangsung lebih cepat apabila buah tersebut diletakkan di tempat yang lembab dan dibiarkan berada dalam keadaan terbuka. Hal ini tentu saja sangat disayangkan karena kita tidak dapat lagi mengkonsumsinya. Buah tersebut sudah terkontaminasi mikroba, serta kandungan zat – zat gizi di dalamnya sudah rusak. Maka dari itu, kita perlu mengaplikasikan metode pengawetan buah segar agar buah yang kita beli lebih tahan lama meskipun tidak segera dikonsumsi. Beberapa metode pengawetan buah segar antara lain:
a.       Pendinginan (chilling storage)
Yaitu metode penyimpanan buah segar pada suhu di bawah 150 C dan di atas titik beku. Pada kondisi ini, metabolisme oksidatif seperti respirasi pada buah tetap berjalan sempurna. Selain itu, proses pendinginan juga tidak menimbulkan perubahan rasa buah, kecuali jika proses pendingin terjadi secara berlebihan hingga pematangan buah berhenti.

b.      Pengemasan buah segar dengan polietilen
Yaitu membungkus buah segar dengan plastik jenis polietilen untuk mengurangi kehilangan air melalui penguapan.
c.       Menggunakan kalium permanganate
Kalium permanganate berfungsi untuk menyerap etilen buah, sehingga memperlambat kematangan buah tersebut. Zat ini bersifat tidak menguap sehingga aman meskipun berada di dekat buah segar secara langsung.
d.      Pengawetan dengan samper fresh
Samper fresh dapat digunakan dalam bentuk emulsi yang melapisi buah, kemudian dipadukan dengan wrapping film untuk mencegah kontaminasi mikroba pada buah segar yang mengakibatkan pembusukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar